Cara Pemasangan Dak Keraton Dengan Baik dan Benar
Cara Pemasangan Dak Keraton Dengan Baik dan Benar

Cara Pemasangan Dak Keraton Dengan Baik dan Benar

Posted on

Dalam proses pembangunan baik tukang dan pemilik bangunan harus tahu bagaimana bahan bangunan digunakan dengan baik. Contohnya pada pemasangan dak keraton yang digunakan untuk membuat struktur dak lantai. Berikut cara pemasangan dak keraton dengan baik dan benar: 

1. Rendam Material Keraton

Sebagai langkah pertama dalam cara pemasangan dak keraton, terlebih dahulu material keraton harus direndam. Lakukan perendaman ini dalam waktu kurang lebih 15 sampai 20 menit hingga air berubah jenuh. Tujuannya agar nantinya ikatan semen menempel dengan baik.

Biasanya bahan yang tidak direndam dengan air akan menyerap air yang dimiliki pada bahan perekat semacam adonan semen. Jadi bahan perekat tadi tidak bisa kering dengan sempurna dan muncul retakan alhasil rekatan yang terbentuk tidak mengikat kedua komponen secara sempurna.

2. Susun Material Keraton

Setelah bahan material tadi direndam dengan air maka selanjutnya material keraton akan disusun berdasarkan komponennya. Pastikan pada saat melakukan penyusunan, posisi dari keraton ini dibalik terlebih dahulu. Jadi bagian atasnya akan ada besi tulangan yang diisi adukan pasir dan semen.

Supaya penempatan semen bisa dilakukan dengan mudah, bagian samping besinya diikat menggunakan kawat. Atur lagi susunan keraton melalui cara memanjang dengan posisi yang lebar akan ditaruh di bagian atas.

Usahakan posisi susunan ini tetap lurus agar hasilnya bagus. Jadi tidak ada salahnya menggunakan alat bantuan berupa benang nilon. Ukur panjang maksimal dari susunannya kurang lebih 3 sampai 3 meter tiap bentang lantai.

3. Pasang Besi Rangka

Selesai dak keraton dirakit sebelumnya maka pemasangan beli untuk dijadikan tulangan bisa mulai dilakukan. Pasang 2 batang besi dengan diameter kurang lebih 10 mm dan panjangnya disesuaikan pada bentangan yang ada di cekungan keramik beton bagian atas.

Pasang juga 2 batang besi yang diameternya kurang lebih 8 mm. Panjang besi sesuai dengan bentangan di cekungan keramik beton di bagian bawah.

4. Rakit Balok-Balok Keraton

Besi yang sudah tadi terpasang dengan baik, maka balok-balok keraton sudah mulai bisa dirakit. Plester cekungan yang muncul dengan semen serta pasir yang perbandingannya 1:3. Pastikan untuk menempelkan plester dengan rapi dan merata agar semuanya tertutup.

Biarkan ini mengering sampai 3 hari lamanya agar keringnya lebih sempurna. Usahakan agar rangkaian dak keraton ini supaya dalam keadaan lembab. 

Metode yang bisa digunakan untuk melakukan hal itu adalah dengan menyiramnya selama 3-5 jam sekali jika sudah mulai mengering.  Tujuan hal tersebut dilakukan adalah agar setelah mengering nantinya tidak terjadi retakan karena air yang menyusut dengan cepat.

5. Pasang Dak Keraton

Ini adalah langkah terakhir yang penting dan jangan salah untuk dilakukan. Pemasangan dak keraton ini tidak boleh salah dan harus dipasang dengan baik dan benar. 

Pemasangannya dilakukan dengan memindahkannya ke lantai atas dan merapatkan kedua ujungnya di ring balok yang disediakan.Sebelum pengecoran dilakukan, maka siram lagi ikatan antara balok keraton dengan ringnya. 

Isi pada bagian sisi dari rangkaian ini dengan adukan cor keraton yang isinya terdiri atas pasir serta kerikil menggunakan perbandingan 1:2:3. Lakukan pengecoran dengan tebal yang kurang lebih 1-3 cm diatas permukaan dak. 

Untuk proses pengeringannya akan memakan waktu kurang lebih 7 hari sampai cor mengering sempurna. Setelah pemasangan kering dengan sempurna barulah pemasangan ubin di atasnya bisa dimulai.

Kesimpulan:

Dalam proses pembangunan, baik tukang maupun pemilik bangunan perlu memahami cara pemasangan dak keraton dengan baik dan benar. Langkah pertama yang penting adalah merendam material keraton dalam air selama 15-20 menit untuk memastikan ikatan semen yang kuat. Selanjutnya, susun material keraton berdasarkan komponennya dengan posisi yang benar dan lurus. Pasang besi rangka sebagai tulangan untuk memperkuat struktur. Setelah itu, rakit balok-balok keraton dengan plester semen dan biarkan mengering selama 3 hari. Pastikan selama pengeringan, rangkaian dak tetap lembab untuk menghindari retakan akibat penyusutan air. Terakhir, lakukan pemasangan dak keraton dengan hati-hati, pastikan dipasang dengan benar dan diikat pada ring balok yang disediakan sebelum dilakukan pengecoran. Setelah proses pengecoran selesai dan mengering, ubin dapat dipasang di atasnya.

Penting bagi tukang dan pemilik bangunan untuk memiliki pengetahuan mengenai proses pemasangan dak keraton ini guna menghindari kegagalan dalam proses pemasangan dan memastikan struktur dak lantai yang kuat dan kokoh. Dengan melakukan langkah-langkah tersebut dengan benar, bangunan akan memiliki fondasi yang kuat dan tahan lama. Semua tahapan pemasangan ini memiliki peran penting dalam menciptakan struktur dak keraton yang aman dan dapat bertahan lama dalam kondisi yang berat sekalipun. Sehingga, keselamatan dan keamanan penghuni bangunan terjaga dengan baik. Dengan menerapkan panduan ini, pembangunan akan berjalan dengan lancar dan hasilnya dapat melebihi harapan.

Nah itulah cara pemasangan dak keraton yang baik dan benar. Pengetahuan akan pemasangan dak keraton ini perlu diketahui oleh tukang dan pemilik agar bangunan tidak gagal saat proses pemasangannya.

Author Profile

Mas Bro
Mas Bro
Saya seorang arsitek dan sebagai blogger yang mencurahkan waktu dan energi untuk membuat konten tulisan yang menarik dan informatif di platform web hyebro.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *